Sejak hattrick tersebut, Kaka sukses ‘menggoda’ Mou yang selama ini membangkucadangkannya. Ketika Real Madrid menumpas perlawanan Deportivo La Coruna 5-1, ditingkahi dengan insiden yang melibatkan Jose Mourinho-Mesut Ozil, Kaka tampil menggantikan Si Nomor 10 pada babak kedua.
Dan pagi ini, Kaka malah menjadi pilihan utama dalam formasi 4-2-3-1 Real Madrid saat bertandang ke markas Ajax. Suami Caroline Celico menjalani salah satu partai terbaiknya bersama Real Madrid. Umpan-umpannya selalu tepat sasaran, pergerakannya meyakinkan, dan caranya mengatur permainan, masih tetap berbahaya. Tak lupa, ia sukses memberikan satu assist untuk gol Karim Benzema.
Perjalanan Kaka baru dimulai. Musim masih panjang, dan tekadnya bertahan di Real Madrid masih harus diuji. Akhir pekan ini, Madrid akan menjalani partai maha sulit menghadapi Barcelona di Camp Nou di pekan ketujuh Liga Spanyol. Madrid datang dengan status sedikit inferior. Tak hanya karena baru mendapatkan 10 angka, tetapi juga keadaan sang rival yang 100% meraih kemenangan di La Liga. Namun, bukan tak mungkin Madrid yang akan menorehkan luka pertama untuk Barca. Seperti halnya yang mereka perbuat di Piala Super Spanyol 2012.
Menanggapi El Clasico, Kaka berkomentar, “Ini adalah pertandingan penting. Barcelona adalah lawan sebanding kami untuk pengejaran juara Liga Spanyol.”
Sementara Ozil masih harus mencari permainan terbaiknya, Kaka bisa mencuri perhatian lebih dari Jose Mourinho, andai Madrid mampu memetik tiga angka, memperkecil jarak dari Barca, dan sang playmaker kembali bermain gemilang. Mampukah Kaka?
0 komentar:
Posting Komentar